Home OKU RAYA Warga OKU Timur Meninggal Diduga Akibat Corona, Ini Kata Satgas Penanganan Covid-19

Warga OKU Timur Meninggal Diduga Akibat Corona, Ini Kata Satgas Penanganan Covid-19

317
0
SHARE
Petugas medis dari rumah sakit dan puskesmas melakukan sholat jenazah dengan standar protokol covid-19. (IST)

OKU Timur, SOR – Seorang warga desa Argomulyo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur yang baru pulang dari Jakarta meninggal dunia diduga karena terinfeksi virus Covid-19. Warga tersebut meninggal pada Senin (27/4/2020) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun, warga yang berjenis kelamin perempuan berinisial Y (19), pada Jum’at (24/4/2020) pulang dari Jakarta Selatan dengan kondisi batuk, pilek dan demam. Kemudian setiba di OKU Timur, oleh kepala desa setempat langsung diisolasi mandiri dirumah orang tuanya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kabupaten OKU Timur, Yakub mengatakan, untuk sementara, belum bisa memastikan warga tersebut meninggal karena terinfeksi covid-19. Karena masih menunggu pemeriksaan rapid tes dan pengambilan sampel swab terhadap keluarga.

“Rencana besok pagi akan dilakukan dapur tes dan pengambilan sampel swab. Sampel swab akan kita kirim ke Balai Besar Laboratorium Palembang, mudah mudahan dalam waktu dekat akan diketahui hasilnya,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (27/4/2020) malam.

Dijelaskan Yakub, pada tanggal 25 April 2020, lebih kurang jam 10.00 WIB, Y berobat ke bidan desa dengan keluhan demam dan ada benjolan pada pelipis kanan atas. Selanjutnya, bidan desa berkonsultasi dengan dokter puskesmas dan oleh dokter diberi obat.

“Berdasarkan pemeriksaan tidak di temukan tanda tanda covid-19 sehingga tidak di beri status ODP, tapi tetap melakukan observasi atau karantina rumah,” jelasnya.

Pada hari Senin, (27/4/2020) pukul 02.30 WIB, Y meninggal dunia. mengetahui hal itu, Kepala Puskesmas setempat langsung berkoordinasi dengan pihak RSUD Gumawang di Tulus Ayu dan dilakukan pemulasaran jenazah sesuai protokol covid-19 di rumah Y.

“Lebih kurang pukul 08.30 WIB, dilaksanakan pemakaman yang dilakukan oleh petugas kesehatan dari rumah sakit dan puskesmas,” ujarnya.

Terhadap 3 orang keluarga, 2 orang petugas kesehatan dan 10 orang tetangga yang pernah kontak dengan Y dilakukan karantina rumah.

“Mari kita bersama sama menjaga kabupaten OKU Timur ini agar supaya kita tidak tertular virus covid-19 ini dengan cara mengikutinya anjuran pemerintah dan saling mengingatkan diantara kita,” imbaunya. (IKM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here