OKU Timur, SOR – Pemilihan legislatif telah usai, peta politik di Kabupaten OKU Timur mulai menghangat dan perhatian publik beralih ke pemilihan kepala daerah (Pilkada). Spekulasi siapa yang maju menjadi penantang maupun yang akan mendamping petahana Lanosin (Enos) sebagai calon wakil bupati mulai diperbincangkan.
Tidak hanya kalangan politisi saja, namun perbincangan di masyarakat terkait calon pendamping petahana mulai merambah ke kalangan birokrat dilingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Timur.
Selain nama Wakil Bupati Adi Purna Nugraha Purna Yudha dan Sekretaris Daerah Jumadi, Kadisdikbud OKU Timur Wakimin juga mencuat dan layak menjadi calon alternatif pendamping petahana Enos.
Wakimin yang lahir di Belitang, 25 Desember 1966, merupakan sosok yang supel di mata masyarakat serta aspiratif dalam memajukan dunia pendidikan di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Perjalan karir dalam birokrasi pemegang sabuk hitam taekwondo ini dimulai pada tahun 2004, pahit manisnya menjadi guru pernah ia rasakan. Pada masa kepemimpinan Bupati OKU Timur Herman Deru, Ia dipercaya memimpin Kantor Pemuda dan Olahraga.
Karena loyalitas dan kinerja yang baik, era kepemimpinan dari empat bupati sudah ia rasakan, mulai dari Bupati OKU Timur yang pertama Drs Amri Iskandar MM sampai dengan Bupati OKU Timur H Lanosin Hamzah ST yang menjabat saat ini.
Politik itu fleksibel, bukan tidak mungkin calon patahana Enos menunjuknya menjadi pendampingnya lima tahun kedepan. Apalagi, pembangunan pendidikan merupakan suatu hal penting dalam meningkatkan daya saing dalam hal perekonomian maupun kemajuan sosial suatu daerah, hal ini sejalan dengan visi misi calon petahana Enos untuk mewujudkan Kabupaten OKU Timur Maju Lebih Mulya . Tokoh pendidikan dan penggiat olahraga OKU Timur layak diperhitungkan untuk mewujudkan OKU Timur yang berdaya saing sehingga visi misi calon petahana Enos bisa tercapai.
wacana Kadiskdibud OKU Timur Wakimi sebagai calon alternatif pendamping calon petahana Enos mendapat ragam tanggapan dari masyarakat. Suyono warga lokal OKU Timur berpendapat, bahwa sah sah saja jika Bupati OKU Timur Enos akan menjadikan Wakimin sebagai pendampingnya pada pilkada mendatang, asalkan tidak melanggar peraturan yang ada.
“Selagi itu positif dan bisa membawa kemajuan daerah tidak ada yang salah. Yang penting bisa membawa manfaat bagi masyarakat OKU Timur,” tutur Suyono.
Pendapat lain juga disampaikan oleh Bahruddin. Menurutnya, siapapun calonnya yang akan mendampingi calon petahana Enos, mereka itu baik sehingga tidak menjadi masalah. Selamat itu baik tentunya akan didukung oleh masyarakat.
“Saya pribadi, itu gak masalah. Wong calon itu kan semuanya baik. Jadi yang mencalonkan siapa saja, tidak masalah, asal bisa menjadikan OKU Timur kedepan lebih baik lagi terutama masalah pendidikan,” katanya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI secara resmi meluncurkan tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024. Pilkada Serentak tahun 2024 akan diikuti sebanyak 37 provinsi, kemudian 508 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024. Pelaksanaan pilkada tahun ini rencananya akan digelar nanti pada tanggal 27 November 2024. (IKM)
