OKU Timur, SOR – Layanan Unit Gawat Darurat (UGD) dan seluruh rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, ditutup sementara.
Dimana penutupan layanan ini dimulai besok, Rabu (2/9/2020) hingga 14 hari kedepan.
Direktur RSUD Martapura, dr Dedy Damhudi membenarkan jika layanan UGD dan Rawat Inap akan ditutup sementara, setelah adanya salah satu tenaga medis di RSUD Martapura yang terkonfirmasi positif covid-19.
“Kita tutup sementara, untuk memutus mata rantai dan mengurangi penularan covid-19, baik terhadap sesama tengah medis maupun paramedis dan pasien serta keluarganya,” ungkapnya, Senin (2/9/2020).
Lebih jauh Dedy menjelaskan, keputusan penutupan sementara layanan UGD dan Rawat Inap diambil karena pihaknya tidak mau hal ini melebar jauh. Masyarakat diharapkan memakluminya, ini untuk mencegah meluasnya penularan covid-19.
“Kendati ditutup namun sifatnya hanya sementara, setelah 14 hari kedepan pelayanan UGD dan rawat inap akan dibuka kembali untuk masyarakat umum,” jelasnya.
Sementara, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 OKU Timur, Yakub mengatakan, berdasarkan hasil uji swab di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang, dari tujuh tenaga medis yang diambil swab, satu dinyatakan positif covid-19.
“Tujuh tenaga medis yang bertugas di RSUD Martapura itu diambil sample swab terkait dengan kasus 29. Dan satu dinyatakan positif, tracking kontak akan terus dilakukan terkait tenaga medis itu. Saat ini teracking kontak sedang berjalan,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu patuh pada protokol kesehatan untuk memutus mata rantai virus covid-19. “Gunakan masker, cuci tangan dan hindari kerumunan,” imbaunya. (IKM)
