Home HUKUM DAN KRIMINAL PWI, IWO, SMSI Desak Polres OKU Timur Tingkatkan Keamanan

PWI, IWO, SMSI Desak Polres OKU Timur Tingkatkan Keamanan

544
0
SHARE
Ketua PWI OKU Timur, Edwar Ferdinant memberikan bantuan donasi dari insan pers yang bekerja di OKU Timur kepada Wartawan RRI Joni Ariandi. *Suaraokuraya/

OKU Timur, SOR – Pasca pembegalan seorang wartawan yang bertugas di OKU Timur, sebanyak tiga organisasi profesi wartawan dan perusahaan media mendesak Polres OKU Timur untuk meningkatkan keamanan di Bumi Sebiduk Sehaluan.

Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) OKU Timur, Triangga mengatakan, Kejadian terhadap wartawan RRI, Joni Ariandi beberapa waktu lalu merupakan pengingat bahwa OKU Timur ini dibayangi pelaku kejahatan begal.

“Jika hal ini terus terjadi di Kabupaten OKU Timur, kami khawatir akan tambah banyak korban lainnya. Itu sudah sangat meresahkan,” katanya, Senin (30/11/202).

Hal senada dikatakan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) OKU Timur, Edwar Ferdinant. Menurutnya insiden yang terjadi pada wartawan Joni Ariandi sebagai pertanda bahwa kabupaten OKU Timur mengalami krisis keamanan.

“Di kota Martapura yang sebelumnya relatif aman sekarang malah marak sekali kejadian pembegalan. Sebelum ini sekitar 2 bulan lalu rekan kami juga mengalami kecurian motor ketika sedang sholat subuh,” ujarnya.

Sementara, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) OKU Timur, Elvandri Jeffriadi menambahkan aparat terkait untuk lebih serius dalam penegakan keamanan di Kabupaten OKU Timur. Sebab masalah keamanan bersinergi dengan kenyamanan masyarakat secara umum dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan roda perekonomian kabupaten ini.

“Kalau resah, susah hidup tenang. Perasaan jadi was-was kemana-mana takut. Itu berdampak pada mentalitas masyarakat.” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu wartawan sekaligus penyiar radio di OKU Timur, Joni Ariandi menjadi korban penodongan oleh orang sekelompok orang tidak dikenal pada Senin (24/11/2020) malam. (IKM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here