OKU Timur, SOR – Himpunan mahasiswa Islam (HMI) Cabang OKU Timur menggelar ngobrol pintar bersama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dengan tema ” Petani Sejahtera OKU Timur Maju Lebih Mulia”, Selasa (27/7/2021) di Sekretaria HMI KAHMI Belitang.
Hadir sebagai narasumber Koordinator Presidium MD KAHMI OKU Timur yang sekaligus Direktur PUD Agribisnis dan Logistik OKU Timur, Nardianto, Anggota Presidium MD KAHMI OKU Timur sekaligus kepala BPP Nusa Bakti, Iman Sulaiman dan Ketua Bidang Kajian Kedaerahan MD KAHMI OKU Timur yang sekaligus Dosen muda STIPER Belitang, Imam Mukhtasor, serta Belasan Kader HMI OKU Timur.
Pada kesempatan itu, Imam Mukhtasor menyampaikan, saat ini minat anak muda di bidang Pertanian sedikit menurun. Banyak anak muda yang beranggapan bertani bukanlah profesi yang menjanjikan. Pemerintah haruslah terus memberi perhatian ekstra kepada Petani, serta bantuan alsintan kepada kelompok tani yang nantinya harus selaras dengan peningkatan produksi pertanian.
“Saya mengajak kepada para pemuda untuk kembali bertani, tentunya dengan bertani modern yang menerapkan teknologi tepat guna dalam pertanian agar memperoleh hasil yang maksimal,” ujarnya.
Sementara, Nardianto mengatakan Perusahaan Umum Daerah (PUD) Agribisnis dan Logistik, hadir di OKU Timur masih dengan semangat ikut mensejahterakan masyarakat sesuai amanat Peraturan Bupati.
Menurutnya, OKU Timur dikenal sebagai daerah penghasil beras di Sumatera Selatan, namun Petani padi banyak mengeluh ketika saat panen hasil pertanian seperti padi di beli dengan harga dibawah Harga dasar yang ditetapkan Bulog. PUD Agribisnis dan logistik nantinya diharapkan mampu menjadi solusi bagi petani dalam menyerap gabah petani dengan harga yang kompetitif.
“Sangat besar harapan masyarakat OKU Timur terhadap PUD agribisnis dan logistik dalam menstabilkan harga produksi pertanian dari petani, Kami akan bekerja ekstra, semoga kedepannya PUD Agribisnis dan logistik nantinya juga dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD),” katanya.
Iman Sulaiman mengatakan, untuk meningkatkan Produksi pertanian dan memenuhi target 1 juta ton pemerintah dan petani harus melakukan intensifikasi. Pemilihan bibit unggul, pupuk, pestisida, perawatan yang maksimal serta penanaman serentak untuk mengurangi hama merupakan kunci sukses dalam bertani.
“Perputaran perekonomian dalam dunia pertanian cukup tinggi, generasi muda harus menyambut ini sebagai peluang usaha dengan terus melakukan inovasi, ayo bertani,” katanya. (oke)
