Home OKU RAYA Positif Covid-19 di OKU Timur Bertambah 2 Kasus, 1 Tenaga Kesehatan

Positif Covid-19 di OKU Timur Bertambah 2 Kasus, 1 Tenaga Kesehatan

292
0
SHARE
ilustrasi virus corona

OKU Timur, SOR – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten OKU Timur bertambah menjadi dua orang, sehingga total 11 kasus dinyatakan positif covid-19.

“Berdasarkankan pemeriksaan RT-PCR yang di keluarkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang yang kami terima pagi tadi bertambah 2 orang, semuanya dari klastes transmisi lokal,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 OKU Timur, Yakub, Selasa (9/6/2020).

Menurutnya, dua kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan warga Kecamatan Belitang dan Belitang III. Kasus 10 berjenis kelamin perempuan (34), berkerja sebagai perawat yang merawat kasus 02, 03 dan 04. Untuk kasus 11, berjenis kelamin perempuan (60) yang merupakan ibu kandung dari kasus 08.

“Untuk kasus 10, pihak RSUD OKU Timur sudah melakukan penjemputan terhadap yang bersangkutan dan sudah dilakukan isolasi dirumah sakit. Sedangkan, kasus 11 dilakukan isolasi mandiri dirumah dengan jaminan dari kepala desa setempat,” ujarnya.

UPT Puskesmas yang bertanggung jawab terhadap terkonfirmasi kasus 10 dan 11 telah melakukan penelusuran kontak dan melakukan rapid test. Selanjutnya semua yang pernah kontak terhadap kasus 10 dan 11 akan melakukan observasi atau karantina rumah.

“Tetap jangan panik dan waspada disiplin melaksanakan anjuran pemerintah seperti, jangan bersentuhan, jaga jarak, jangan berkerumun, pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan tetap di rumah saja kalau tidak ada kepentingan. Kita meyakini akan dapat mengendalikan penyebaran virus covid-19 ini dengan kebersamaan,” imbuhnya.

Sementara, Direktur RSUD OKU Timur, dr Sugi Hartono mengatakn, terkait kasus 10 yang merupakan salah satu perawat yang bekerja di RSUD OKU Timur, pihaknya akan melakukan evaluasi. Kemungkinan terbesar tertularnya karena kurangnya kewaspadaan sewaktu pelepasan APD.

“Kalau pas merawat semua perawat memakai APD lengkap. Untuk kasus 10, karena swab dilakukan sebagai antisipasi kalau ada kemungkinan positif setelah merawat pasien terkonfirmasi covid-19, maka belum dilakukan karantina. Namun saat ini, seluruh rekan kerja dari kasus 10 sebanyak 14 orang sudah kita karantina,” katanya. (IKM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here