SUARAOKURAYA, OKU Timur – Guna mengoptimalkan pengelolaan Dana Desa secara efektif, tepat sasaran dan bisa menghasilkan inovasi-inovasi yang mempunyai multiplier effect yang besar, Pemerintah Kabupaten OKU Timur dan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD-APMD) Yogyakarta melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), di Aula Bina Praja I, Kamis (13/09).
Ketua STPMD APMD Yogyakarta Habib Muhsin Ssos, Msi mengungkapkan kekagumannya dengan kesuburan tanah dan keramahan masyarakat Kabupaten OKU Timur.
“OKU Timur sangat berpotensi dengan alamnya sebagai penghasil beras terbanyak dan buah-buahan yang bisa meningkatkan sumber penghasilan Bumdes, karena berbagai potensi ini kami dari pihak STPMD-APMD siap melakukan kerjasama ini,” ungkapnya.
Sementara, Bupati OKU Timur Kholid Mawardi dalam sambutannya mengatakan, pada tahun 2019 dana desa di OKU Timur diproyeksi mencapai Rp 205.926.152.000 dan merupakan terbesar di Sumatera Selatan.
“Dengan dana sebesar ini, jika dikelola dengan baik maka semua kegiatan dapat dipertangungjawabkan yang akhirnya nanti mampu memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Ditambahkan Kholid, OKU Timur merupakan salah satu daerah penyangga pangan nasional produksi pertahun mencapai lebih dari 1,2 juta ton Gabah Kering Panen (GKP) dengan dukungan irigasi teknis yang sangat baik dari bendungan Komering dan dua daerah irigasi (DI) di Komering kemudian di Muncak Kabau.
”Saluran irigasi ini telah mencapai wilayah kabupaten tetangga yakni Kabupaten OKI dan Way Kanan Lampung,” tambahnya.
Melalui penandatangan naskah kerjasama, harap Kholid, STPMD dengan segala sumberdaya dan pengalamannya selama ini di berbagai daerah di Indonesia, akan mampu meningkatkan kualitas SDM Desa yang kita miliki dengan program-program yang intensif, pilot project, pelatihan, pendampingan dan pengawasan berkala.
“Harapan kita, dengan kehadiran STPMD maka secara perlahan desa-desa di Kabupaten OKU Timur dapat bergerak maju secara bersama-sama tumbuh menjadi desa-desa mandiri dan makmur,” harapnya. (adv/ikm)