OKU Timur, SOR – Panitia Pelaksana (Panpel) Musyawarah Daerah (Musda) IV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten OKU Timur mulai membuka pendaftaran bakal calon ketua periode 2021-2024.
Pendaftaran bakal calon ketua tersebut dibuka mulai hari ini, Ju’mat (18/12/2020) hingga pelaksanaan Musda IV KNPI OKU Timur pada 23 Desember 2020.
Ketua panitia pelaksana Musda IV KNPI OKU Timur, Efriansyah mengatakan, proses penerimaan berkas bakal calon ketua KNPI dilakukan secara online karena masih dalam situasi pandemi covid-19.
“Kami akan membuka pendaftaran melalui Whatapps dengan nomor 085279762708. Nanti para pendaftar bisa menghubungi nomor itu dan akan diberi file pendaftaran bakal calon ketua KNPI,” katanya.
Lanjut Efry, setelah mendapatkan file atau berkas pendaftaran dan diisi, selanjutnya berkas diserahkan secara langsung ke sekretariat panitia pelaksana. Formulir pendaftaran harus dilengkapi dengan berkas persyaratan lainnya, seperti pernah menjadi pengurus aktif KNPI, Pimpinan PK KNPI, atau aktif di organisasi kepemudaan di Kabupaten OKU Timur.
“Bakal calon ketua juga harus mendapatkan minimal 4 dukungan secara tertulis dari PK KNPI yang terhimpun didalam KNPI OKU Timur atau minimal 5 dukungan tertulis dari OKP,” ujarnya.
Sekian itu, berkas yang harus disetor oleh bakal calon ketua yang ingin mendaftar di antaranya adalah Berdomisili di Kabupaten OKU Timur yang di sertai dengan foto kopi KTP, Sehat Jasmani di buktikan dengan surat keterangan sehat dari puskesmas setempat, daftar riwayat hidup, rencana strategi pelaksanaan visi dan misi KNPI, foto copy ijazah terakhir, surat keterangan bebas narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN), serta Melampirkan surat Keterangan berkelakuan baik atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polres OKU Timur.
“Semua persyaratan itu berdasarkan ART Bab IV pasal 21 ayat tiga terkait syarat untuk menjadi bakal calon Ketua KNPI. Verifikasir berkas kami lakukan di Sekretariat DPD KNPI hingga pelaksanaan Musda,” jelasnya.
Musda IV KNPI OKU Timur akan digelar pada 23 Desember 2020 disalah satu hotel di Martapura, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Para peserta yang memiliki hal suara dan undangan lainnya wajib menggunakan masker dan tidak berkerumun,” tutupnya. (IKM)
