OKU Timur, SOR – Ada-ada saja tingkah pejabat di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. Bagaimana tidak, kendaraan dinas (randis) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab OKU Timur yang awalnya memakai plat nomor polisi warna merah, belakangan berubah warna menjadi hitam layaknya mobil pribadi.
Seperti terpantau Senin (13/05) siang, sebuah mobil dinas Kijang Innova yang diduga dipakai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten OKU Timur dengan BG 21 Y, ternyata telah diubah menjadi plat hitam dengan nomor plat BG 1224 YC.
Bahkan, seluruh staf kepegawaian Kabupaten OKU Timur termasuk wartawan secara langsung melihat perubahan plat BG tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp kepada kepada dinas bersangkutan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten OKU Timur Sri Inarsih S.Sos berdalih hanya menggunakan fasilitas mobil dinas tersebut, bukan ingin memiliki. “Terimaksih telah mengingatkan,” balasnya.
Sementara Kasat Lantas Kapolres OKU Timur AKP Beni Nofiza menegaskan, itu sudah termasuk pelanggaran.
“Seperti di kota-kota lainnya yang seharusnya plat merah berubah menjadi plat hitam, biasanya itu akal akal sopir pribadinya. Karena hendak mengisi BBM subsidi, dimana plat merah tidak boleh memakai BBM subsidi, harus non subsidi,” terangnya.
Diharapkannya, agar tidak ada kejadian hal serupa kepada OPD di OKU Timur. “Apabila kedapatan plat merah berubah plat hitam yang dilakukan kepala dinas, maka kami akan tindak tegas dan bekerjasama dengan Bupati setempat,” pungkasnya. (ikm)