OKU Timur, SOR – Upaya polisi untuk mengungkap kasus begal yang menembak mati korbannya di Desa Margotani, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur akhirnya membuahkan hasil. Tak butuh waktu lama, sebanyak dua pelaku berhasil ditangkap Team SW Satreskrim Polres OKU Timur.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, dua pelaku yang diamankan tersebut adalah, Lamin (31), warga Desa Srimulyo Tapus, Kecamatan Madang Suku II dan Herman (28), warga Desa Srimulyo Tapus, Kecamatan Madang Suku II.
Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya membenarkan jila pelaku begal petani karet di Desa Margotani sudah diamankan. “Kedua pelaku pencurian dengan kekerasan sudah kita tangkap di desa srimulyo tapus,” ujarnya, Selasa (11/6).
Kapolres menjelaskan, setelah Team SW Polres OKUT melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi – saksi termasuk istri korban pada hari yang sama terjadinya tindak pencurian dengan kekerasan, maka didapatlah indentitas pelaku.
“Setelah mengetahui identitas dan lokasi pelaku, sekira pukul 14.30 WIB team langsung bergerak melakukan penangkapan dan pelaku berhasil dilumpuhkan dan diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
Ditambahkan Kapolres, saat kedua pelaku dan barang bukti dihadapkan dengan korban maupun saksi, korban dan saksi sangat mengenali dengan jelas wajah pelaku dan suara pelaku dan juga pakaian yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya menembak korban.
“Ada satu korban FT yang turut hadir dipolsek, saat dilakukan penangkapan dan melihat tersangka mengatakan bahwa pelaku tersebut juga yang melakukan aksi curas terhadap dirinya dan sangat mengenali kedua pelaku,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Jumadi (45) petani warga Dusun 2 Desa Margotani, Kecamatan Madang Suku 2, OKU Timur Sumsel tewas ditembak begal saat hendak menyadap karet. Sedangkan istrinya Roliyah (40) berhasil lari menyelamatkan diri.
Korban Jumadi tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah lehernya ditembus peluru yang berasal dari Senpi milik tersangka kawanan begal. Peristiwa Pencurian dengan Kekerasan (Curas) disertai pembunuhan ini terjadi pada Senin (10/06/2019) sekitar pukul 04.00 WIB. (ikm)