Home OKU RAYA Cegah Penularan Virus Corona, Ini Saran Direktur RSUD OKU Timur

Cegah Penularan Virus Corona, Ini Saran Direktur RSUD OKU Timur

232
0
SHARE
Foto : Direktur RSUD OKU Timur, dr Sugi Hartono

OKU Timur, SOR – Korban virus corona disease (Covid-19) di Indonesia terus bertambah. Hingga saat ini, berdasarkan data pemerintah, terdapat 1.285 kasus Covid-19 per Minggu (29/3/2020) siang. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 130 kasus dari total 1.155 kasus pada Sabtu (28/3/2020). Guna mencegah penularan virus tersebut ada berbagai cara yang harus dilakukan.

Seperti halnya disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) OKU Timur, dr Sugi Hartono. Ia menyarankan babarapa hal untuk menangkal penularan virus yang telah menjadi pandemi diseluruh dunia itu.

“Saya sarankan pada seluruh masyarakat untuk menjaga stamina tubuh. Virus hanya bisa dilawan dengan pertahanan tubuh kita sendiri, oleh karena itu stamina tubuh kita harus kita jaga agar, kita bisa melawan virus ini,” katanya, Senin (30/3/2020).

Menurutnya, meskipun vitamin yang diharapkan menjadi suplemen untuk menjaga stamina tubuh harganya sudah melambung tinggi, bahkan sudah menghilang di pasaran. Namun masih banyak cara untuk meningkatkan imunitas tubuh dan juga mengurangi kemungkinan tertular virus covid-19.

“Konsumsi makanan berimbang, tidak usah berlebihan. Misal, banyak makan daging atau nasi tapi meninggalkan yang lain. Kita harus memberikan asupan tubuh kita dengan sayur dan buah-buahan selain protein sebagai zat pembangun dan karbohidrat sebagi sumber tenaga,” ujarnya.

Sayur dan buah sangat penting, karena merupakan sumber vitamin C yang sangat diperlukan untuk pertahanan tubuh. Selain itu, daging ikan atau biji-bijian, seperti kacang atau jagung juga baik untuk dikonsumsi.

“Namun perlu diingat bahwa vitamin C akan hilang atau rusak dengan pemanasan, sangat jarang sekali kita makan daging ikan ataupun biji-bijian tanpa memasaknya, oleh karena itu sangat penting makan buah yang segar, dan di OKU Timur sangat berlimpah buah buahan,” jelasnya.

Selanjutnya, ia meminta masyarakat untuk membiasakan hidup dengan teratur. Tidur 8 jam sehari, dan disiplin diri, karena tubuh kita mempunyai irama sirkadian atau jam biologis. Irama tubuh manusia diatur untuk tidur malam hari dan bekerja siang hari. Oleh karena itu orang-orang yang bekerja shift biasanya lebih rentan kesehatannya, daripada orang yang bekerja secara teratur.

“Jangan bangga kita tahan melek sampai jam 2 terus tidur sampai jam 11 atau 12 itu jelas tidak sehat, apalagi kalau ditambah dengan kumpul-kumpul pada kondisi saat ini, risiko tertular covid-19 akan sangat tinggi,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan, agar masyarakat membiasakan olahraga secara teratur, tiga kali dalam satu minggu dengan durasi setengah atau tiga perempat jam. Olahraga yang terbaik adalah olahraga endurance, gerakan-gerakan ritmis dalam waktu tertentu, seperti bersedia, jogging atau berenang.

Banyak minum air putih dan hindari minuman-minuman bersoda dan berpengawet. Minum air putih yang cukup akan menjamin kerja sel-sel ditubuh kita maksimal dan membantu meringankan kerja ginjal kita, sebagai organ yang menmbuang racun-racun dalam tubuh kita

“Yang yang tidak kalah penting adalah jangan melakukan kegiatan yang merugikan kesehatan diri kita sendiri seperti merokok, mengonsumsi alkohol atau bahkan narkoba. Semoga kita tetap sehat dan terhindar dari virus Covid-19,” pungakasnya. (ikm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here