Home ADVERTORIAL Bupati OKU Timur Serahkan Banpres Produktif Usaha Mikro ke Pelaku Usaha

Bupati OKU Timur Serahkan Banpres Produktif Usaha Mikro ke Pelaku Usaha

375
0
SHARE
Bupati OKU Timur Kholid Mawardi, secara simbolis menyerahkan Banpres Produktif Usaha Mikro ke salah satu pelaku usaha. *Suaraokuaraya/

OKU Timur, SOR – Bupati OKU Timur Kholid Mawardi menyerahkan secara simbolis Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro kepada 4 pelaku usaha mikro di Belitang, Kabupaten OKU Timur. Mereka menerima bantuan masing – masing sebesar Rp 2,4 juta.

Kholid mengatakan, penyerahan bantuan ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah pusat kepada pelaku usaha mikro yang terdampak karena pandemi covid-19.

“Hingga saat ini, kita sudah mengirimkan data sebanyak 23.043 calon penerima bantuan, dan yang sudah diverifikasi sebanyak 3607 calon penerima bantuan. Semua data ada di BRI, sebagian sudah diambil dan sudah masuk rekening masing-masing penerima bantuan,” kata Kholid, Rabu (16/9/2020).

Bantuan yang diberikan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat daerah akibat dari pandemi covid-19.  Jangan menjadi suatu alasan karena terdampak covid-19, lalu kemudian ekonomi menjadi terpuruk.

“Kepada masyarakat yang telah mendapatkan bantuan, harus membangkitkan usahanya lebih baik dan lebih maju dari sebelumnya. Jangan dibelanjakan untuk yang bersifat konsumtif harus belikan yang produktif,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi, UKM OKU Timur, Santio menjelaskan, syarat untuk mendaftar mendapatkan bantuan UMKM tersebut cukup mudah yaitu  mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK), memiliki usaha, nomor telpon dan tidak terdaftar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI/Polri. Calon penerima tidak mempunyai pinjaman serta tabungan tidak sampai Rp 2 juta,-

“Sebenarnya penyaluran bantuan ini bisa melalui beberapa instansi, bisa langsung ke BRI. Koperasi yang memiliki lembaga hukum juga bisa mengajukan penerimaan bantuan secara mandiri,” jelasnya.

Ia melanjutkan, Dinas Koperasi bukan untuk membagikan bantuan tetap hanya merekrut data yang nantinya akan diteruskan ke Kementerian untuk di verifikasi sehingga dapat di cairkan di Bank BRI.

“Untuk pendaftaran saat ini sudah tutup dari Kementrian soalnya kuota seindonesia berjumlah 12 juta, dan kita sudah mengirim 23.043 orang, untuk sementara yang sudah terverifikasi oleh Kementrian ada 3000 karena pengiriman kita lakukan bertahap,” terangnya. (ADV)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here