Suara OKU Raya

OKU Timur, SOR – Bupati OKU Timur menegaskan tidak akan maju kembali pada pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten OKU Timur yang akan digelar serentak bersama enam kabupaten lainnya di Sumatera Selatan pada tahun 2020 mendatang.

“Saya sudah tegaskan tidak akan mencalonkan diri kembali pada pilkada mendatang. Saya akan menyelesaikan program yang sudah diagendakan,” kata Kholid kepada awak media, Rabu (11/9).

Ia mengatakan, tidak akan membahas mengenai pencalonan kepala daerah pada pilkada mendatang. Saat ini tugas yang harus diselesaikan cukup banyak, dan harus dilaksanakan dengan konsentrasi tanpa harus diganggu oleh kepentingan-kepentingan politik praktis.

“Disejumlah pertemuan, banyak masyarakat yang bertanya apakah akan mencalonkan diri kembali sebagai bupati ada pilkada mendatang. Saya sampaikan tidak akan mencalonkan diri kembali menjadi Bupati,” tegasnya.

Sementara, menyikapi munculnya beberapa nama calon yang akan maju sebagai bupati OKU Timur, Kholid hanya tersenyum dan menyatakan bahwa mencalonkan diri adalah hak masing-masing pribadi dan tidak ada yang bisa melarangnya.

“Kalau saya sudah dipastikan tidak akan mencalonkan diri pada pilkada mendatang. Saya akan fokuskan untuk mengabdi kepada masyarakat menjalankan program yang ada,” ujarnya.

Diketahui, Pilkada OKU Timur direncanakan akan digelar pada 23 September 2020. Namun perbincangan politik terkait siapa yang bakal maju untuk menjadi bakal calon (balon) Bupati/Wakil Bupati OKU Timur mulai hangat dalam diskusi disetiap lapisan masyarakat, baik dikedai-kedai kopi maupun diberbagai media sosial yang beredar belakangan ini.

Beberapa nama yang mulai mengapung di tengah-tengah masyarakat sangat santer menjadi topik hangat untuk memperebutkan BG 1 Y alias Bupati OKU Timur, diantarnya Wakil Bupati OKU Timur Fery Antoni, Ketua DPRD OKU Timur Beni Defitson dan Ketua Kadin OKU Timur Faisal Habibur. (ikm)