OKU Timur, SOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Timur menggelar Simulasi Penanganan Tanggap Darurat Bencana kepada masyarakat dan pelajar, di Aula Hotel Dewi II, Martapura, Kamis (29/8).
Sebelum memulai simulasi, peserta dibekali dengan berbagai materi terkait bencana dan cara penanggulangannya oleh beberapa narasumber, salah satunya dari perwakilan Dandim O403 OKU.
Dalam simulasi tersebut, peserta diberi pengetahuan cara penanganan mengatasi tabung gas elpiji yang bocor, sehingga bangunan rumah dipenuhi aroma gas dan menimbulkan ledakan serta memicu api yang menyebabkan terjadinya kebakaran.
Bupati OKU Timur Kholid Mawardi diwakili Asisten III Setda OKU Timur M. Ali Pasai mengatakan, kegiatan simulasi ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat, karena kesigapan masyarakat dalam penanggulangan bencana sangat diperlukan agar bisa terarah dan tepat.
“Masyarakat diharapkan jangan takut melapor jika ada kejadian bencana. Dan perlunya peran aktif dari masyarakat terlibat langsung dalam penanganan bencana sehingga bisa meminimalisir jatuhnya korban jiwa,” katanya.
Sementara, Kepala BPBD Kabupaten OKU Timur, Mgs Habibulah menjelaskan, tujuan dari simulasi penanganan tanggap darurat bencana untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan karhutla. Selain itu, agar masyarakat memahami relevansi program penanggulangan bencana dalam melakukan pembinaan pengendalian penanggulangan bencana.
“Kegiatan ini perlu disosialisasikan agar dalam menghadapi bencana, masyarakat diharapkan tanggap dalam hal penanggulangan bencana yang ada secara terarah, terpadu, cepat dan tepat,” jelasnya. (ikm)