OKU Timur, SOR – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIS Subulussalam Bersama Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) OKU Timur menggelar dialog kebangsaan yang bertema “Menguatkan Kebangsaan Melalui Budaya Lokal”, di aula kampus STIS Subulussalam, Minggu (11/6/2021).
Dalam dialog kebudayaan ini Ketua DPRD OKU Timur H.Beni Defitson S.IP.,M.M, menjadi narasumber bersama Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wakimin S.Pd.,M.M, tokoh Komering Dodi purnama S.T.,M.M serta direktur UPBJJ UT Palembang Dr. Meilita Istianda S.IP., M.Si. dialog kebudayaan ini dihadiri oleh pelajar dan mahasiswa di lingkup yayasan pendidikan Subulussalam, serta organisasi kepemudaan seperti HMI, PMII dan IPNU.
Saat memaparkan materi manifestasi kebudayaan lokal, H.Beni Defitson menyampaikan keragaman Kebudayaan, Suku dan agama di kabupaten OKU Timur. Menurutnya, Kabupaten OKU Timur merupakan Indonesia mini, karena itu masyarakat OKU Timur, khususnya para pemuda generasi penerus bangsa hendaknya terus melestarikan budaya Lokal.
“Kesadaran masyarakat tentang kebudayaan adalah kunci untuk melestarikan kebudayaan lokal” ucapnya.
Ia menambahkan, budaya Komering yang akan menjadi mata pelajaran muatan lokal di sekolah merupakan salah satu upaya melestarikan budaya lokal OKU Timur.
“Pandemi COVID 19 sangat mempengaruhi pelestarian budaya, anggaran daerah untuk pelestarian budaya harus dialihkan untuk penanganan COVID 19” katanya. (oke)
