Home BERITA SUMSEL Bantuan Permakanan dan Sandang Rehabilitasi Sosial di OKU Timur Terkesan Tidak...

Bantuan Permakanan dan Sandang Rehabilitasi Sosial di OKU Timur Terkesan Tidak Tranparans

191
0
SHARE
FOTO : Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial OKU Timur, Pahrowi.

OKU Timur, SOR – Penyaluran bantuan program rehabilitasi sosial untuk anak terlantar, lanjut usia terlantar, serta gelandangan pengemis di luar Panti Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten OKU Timur, terkesan tidak transparan.

Bantuan rehabilitasi sosial, untuk permakanan yang disalurkan kepada panti atau yayasan yang mengurus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berupa bantuan beras serta penyediaan sandang, dalam beberapa tahun angaran tidak pernah terekspose ke publik.

Bantuan penyediaan permakanan dan sandang dengan nilai anggaran ratusan juta dari APBD OKU Timur tersebut, sebagian besar disalurkan kepada panti/yayasan dan pondok pesantren, sedangkan diluar panti, sangat minim. Padahal dalam LKPJ Dinsos sangat jelas tertulis bantuan tersebut untuk anak terlantar, lanjut usia terlantar, serta gelandangan pengemis di luar Panti Sosial.

Menanggapi hal itu, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos OKU Timur, Pahrowi menjelaskan, penyediaan permakanan pada program rehabilitasi sosial, diberikan kepada ODGJ dalam bentuk bantuan beras.

“Bantuan beras itu untuk ODGJ, seperti panti Darul Islah di Labuhan Batin serta Darul Barokah di Madang Suku I. Secara kumulatif membantu yang mengurus ODGJ bukan orang per orang. Tiap bulan diberi 400 kilogram untu setiap panti, dan diberikan per triwulan, selama satu tahun,” katanya.

Terkait penyediaan sandang, lanjut Pahrowi, hingga saat ini belum terealisasi. Direncanakan akan direalisasikan pada triwulan ketiga akhir tahun. Bantuan sandang berupa kain sarung dan selimut akan diberikan ke LKSA (lembaga kesejahteraan sosial anak) yang ada di pondok pesantren.

“Rencana kita, akan direalisasikan triwulan ke tiga akhir tahun ini. Dan tidak semua pondok pesantren dapat, karena ada skala prioritas. Seperti Pondok pesantren yang memang yang benar benar sudah lama berdiri dan terdaftar. Anak anak yang mondok itu yang diberi bantuan,” tutupnya. (IKM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here