
OKU Timur, SOR – Sebanyak 8.680 dosis vaksin Sinovac yang berasal dari Cina tiba di Kabupaten OKU Timur, Sumatera selatan, Jum’at (29/1/2020).
Kedatangan vaksin Corona atau Covid -19 (Vaksin C19) ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat.
Berdasarkan data, dari Dinas Kesehatan OKU Timur, ada sebanyak 4.340 tenaga kesehatan (Nakes) se-Kabupaten OKU timur yang menyatakan diri siap disuntik vaksin tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Tjmur, Zaenal Abidin mengatakan, vaksin Sinovac akan segera didistribusikan ke 26 fasilitas kesehatan, terdiri dari 22 Puskesmas, dan empat rumah sakit, yakni RSUD OKU Timur, RSUD Martapura, RSUD Islam Taqwa Belitang dan RSUD Charitas.
“Untuk penyuntikan yang menjadi prioritas atau sasaran diberi vaksin adalah tenaga kesehatan, sejumlah 4.340 orang,” uajra Zaenal, Jum’at.
Zaenal menuturkan, vaksin sinovac akan di lauching di RSUD OKU Timur Gumawang, sekaligus penyuntikan perdana 10 orang yang terdiri Forkopimda dan tokoh agama, tokoh masyarakat. Selain itu juga, 370 nakes RSUD OKU Timur Gumawang.
“Tahap pertama ini sebanyak 4.340 nakes akan divaksinasi, tahap kedua untuk petugas publik seperti TNI dan Polri. Penyuntikan tahap pertama dan kedua ini ditargetkan dapat selesai Januari sampai April. Sedangkan tahap ketiga untuk masyarakat yang rentan 18 – 59 dan tahap keempat masyarakat lainnya,” tutur Zaenal.
Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan OKU Timur, Yakub menambahkan, hingga saat ini, belum ada penolakan dari Nakes yang akan vaksinasi, semua setuju karena tenaga kesehatan sudah mengetahui bahwa vaksin tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan kita agar terhindar dari Covid-19.
“Bagi Nakes yang dilakukan vaksinasi akan di lakukan beberapa tahapan dari registrasi, penilaian layak atau tidaknya untuk vaksinasi,” tambah Yakub
Lanjut Yakub, kegiatan vaksinasi tahap pertama ini akan di launching hari Senin, 1 Februari di RSUD OKU Timur. Selanjutnya pada, hari Rabu 3 februari akan dilaksanakan serentak di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten OKU Timur.
“Tentu diharapkan kegiatan akan sukses semua sasaran dapat terimunisasi semua untuk mengeliminasi pandemi covid-19 ini,” ujar Yakub.
Diketahui, Propinsi Sumsel mendapat jatah sebanyak 2.165.000 vaksin dari Pemerintah Pusat untuk menangani pandemi wabah asal Wuhan, China yang belum juga berakhir. Di tahap pertama sendiri, Sumsel menerima 30 ribu dosis vaksin. (IKM)