Home ORBIT Wawancara Pengamalan Sila Pertama Pancasila Dalam Memaknai Nilainya di Kehidupan Bermasyarakat

Wawancara Pengamalan Sila Pertama Pancasila Dalam Memaknai Nilainya di Kehidupan Bermasyarakat

330
0
SHARE

Bagi bangsa Indonesia, Pancasila adalah sebagai dasar negara dan “way of life” bagi kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Pancasila yang merupakan dasar Negara Republik Indonesia memiliki makna dan nilai-nilai luhur dalam setiap sila-silanya, karena setiap butir pancasila itu dirumuskan dari nilai-nilai yang sudah ada sejak zaman dulu dalam kehidupan pribadi bangsa Indonesia.

Seperti halnya makna dan nilai – nilai yang terkandung pada sila pertama dari Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa Nilai. Ketuhanan (Religiusitas), religius adalah nilai yang berkaitan dengan keterkaitan individu dengan sesuatu yang dianggapnya memiliki kekuatan sakral, suci, agung dan mulia.

Memahami Ketuhanan sebagai pandangan hidup adalah mewujudkan masyarakat yang berketuhanan, yakni membangun masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa maupun semangat untuk mencapai ridho Tuhan dalam setiap perbuatan baik yang dilakukannya.

Dimana pada sila kesatu ini semua orang berhak memeluk agama tanpa ada paksaan dari pihak lain, tidak boleh menistakan agama lain, dan menjunjung tinggi kerukunan umat beragama.

Untuk bisa mengamalkan Pancasila di kehidupan bermasyarakat, paling tidak perlu mengetahui makna dan nilai-nilanya. Tanpa memahami maknanya, Pancasila mungkin hanya dianggap sebagai slogan semata.

Pada kesempatan ini, penulis akan membahas pengamalan sila pertama Pancasila yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa, dalam memaknai nilainya di kehidupan bermasyarakat, yang dilakukan dengan wawancara langsung ke masyarakat.

Pada Minggu, 24 Januari 2021, di salah satu desa di Kabupaten OKU Timur, dari beberapa tanggapan masyarakat. Pengamatan ini bertujuan agar masyarakat OKU Timur memahami dan mengamalkan nilai – nilai sila pertama Pancasila

Berikut wawancara penulis dengan Ibu Sumiarti, salah satu warga di Kabupaten OKU Timur ;

Menurut pendapat Ibu, apa saja nilai butir Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa ?

Nilai butir Pancasila yang pertama, yaitu bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Mengembangkan sikap saling hormat menghormati, tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Lalu, Apakah agama bisa dicampuradukkan dengan agama lain ?

Tidak bisa, karena sepenuhnya sesuai dengan keyakinan agama masing – masing. Dimana sudah dijelaskan di dalam Q.S Alkafirun : 6 lakum dinukum waliya diin, “untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku. Dari ayat itu kita bisa simpulkan, pokok isi dari ayat itu adalah tidak berkompromi atau bertoleransi dalam urusan akidah.

Penulis : Diah Anggraini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here